SAYA mengamati kecenderungannya begini, wanita yang cantik sebelum usia 30 tahun itu memang karena dari lahir dia sudah cantik. Tapi wanita yang masih cantik setelah 30 tahun ditentukan oleh kualitas pernikahannya.
Wanita yang memiliki suami yang baik, penyayang, gak ngamukan, gak egois, gak keras kepala, gak pelit, maka ia akan menjadi wanita bahagia dan aura kecantikannya makin lama makin bersinar terpampang nyata.
BACA JUGA: Saat Kecantikan Istri Tak Mampu Tundukan Pandangan Suami, Apa yang Harus Dilakukan?
Dilain sisi saya banyak melihat wanita cantik, pintar, cerdas, tapi setelah menikah malah nampak cepat tua, kucel, penyakitan. Tapi setelah pisah sama suaminya malah jadi janda cantik, wajahnya penuh kedamaian, berkharisma, bahkan sukses di aspek materi, dan jadi rebutan pria.
Karena sebelumnya dia menikah dengan suami yang tidak penyayang, kasar, senang berkhianat, pelit, tidak dewasa dan pemarah.
Selama pernikahan, wanita itu ketakutan dalam diam dan memendam sakit hati yang luar biasa dalam hatinya tanpa sedikitpun dia bisa mengungkapkan penderitaannya
Ada juga wanita dengan wajah pas-pasan bahkan cenderung jelek. Namun setelah menikah dia tampak lebih cantik, ceria, bersih dan segar sehingga terpancar aura kecantikannya.
BACA JUGA: Istri Tak Cantik, Suami Bosan?
Maka dibalik itu ada sosok suami penyayang, bijaksana dan meneduhkannya. Karena wanita tak butuh banyak hal melainkan cukup lelaki yang baik dan menyayangi dirinya (pastinya juga dibarengi dengan banyak transferan ya …
Sampai di sini sudah jelas akan peran suami. Ketika banyak suami berharap istrinya selalu tampak muda, cantik, dan menarik, namun alangkah baiknya ambil kaca, lalu berbicaralah kepada bayangan di depan kaca, “apakah aku sudah membahagiakannya?” []
SUMBER: FACEBOOK GROUP | Kami kesulitan mencari penulis asli dari artikel di atas.