Jakarta – Pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua telah berakhir. Sejumlah lembaga survei di Tanah Air menunjukkan, Anies-Sandi unggul dari lawannya, Ahok-Djarot, dengan selisih lebih dari 10 persen.
Meskipun, Komisi Pemilihan UmumĀ DKI Jakarta belum mengeluarkan perhitungan suara secara resminya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla , mengharapkan bahwa siapapun pemimpin yang terpilih harus mampu menjaga persatuan.
“Tentu kita mengharapkan gubernur yang baru dapat menjaga persatuan,” kata JK usai menyaksikan hitung cepat di rumah dinasnya, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/4/2017) seperti dikutip dari BeritaSatu
Setelah ini, kata JK, jangan ada lagi perdebatan yang menyangkut persoalan ideologi atau kepercayaan. Sebaliknya, dirinya menghimbau agar seluruh elemen masyarakat bahu-membahu bersama pemerintah membangun bangsa ke arah yang lebih baik.
“Setiap pilkada sudah biasa ada polarisasi. Tapi kalau sudah ada hasil itu langsung bersatu. Yang menentukan pemimpin, baik yang menang juga yang kalah. Pemimpin jangan terlalu euphoria, harus menghargai yang kebetulan angkanya dibawah,” ujarnya
“siapa pun yang menang harus saling menghargai dan damai. Selesai sudah. Jadi mulai hari ini selesai sudah persoalan di masyarakat itu.
Tidak ada masalah agama, tidak ada masalah ideologi, mulai kembali kita semua membangun bangsa ini dan khususnya membangun Jakarta,”pungkasnya.[]