SURIAH—Wakil Presiden Sudan Faisal Hasan Ibrahim dilaporkan telah mengungkapkan tujuan kunjungan kerja Presiden Sudan Omar al-Bashir ke Suriah yakni untuk “menyatukan barisan negara-negara Arab.”
“Kunjungan Presiden Bashir ke Suriah bertujuan untuk memimpin persatuan barisan orang-orang Arab,” ungkap Ibrahim kepada stasiun TV Al-Syuruq, Selasa (18/12/2018).
BACA JUGA: Pertama dalam Sejarah; Presiden Sudan Kunjungi Suriah
Ibrahim mengatakan selama ini negara-negara Arab menunjukkan sikap pasif terhadap krisis di Suriah.
“Kunjungan resmi Sudan tersebut bertujuan untuk mengatasi krisis di Suriah. Tujaun dari kunjungan ini adalah untuk mengakhiri konflik di Suriah baik dengan campur tangan pihak di kawasan maupun internasional,” papar Ibrahim.
Sudan juga, kata Ibrahim, berkeinginan untuk menutupi luka-luka yang dialami Suriah serta menyatukan barisan-barisan Arab.
Presiden Sudan Bashir pada Ahad (16/12/2018) kemarin melakukan pertemuan mendadak dengan pemimpin rezim Suriah Bashar al-Assad selama beberapa jam di Damaskus, ibu kota Suriah.
BACA JUGA: Laporan: Senjata Israel Picu Perang Saudara di Sudan Selatan
Kunjungan Bashir ke Damaskus untuk bertemu dengan Bashar al-Assad itu dianggap sebagai sebuah “kejutan,” pasalnya para pengamat diplomatik mencatat bahwa Presiden Sudan merupakan pemimpin Arab pertama yang mengunjungi negara itu selama sekitar delapan tahun terakhir. []
SUMBER: ANADOLU