YERUSALEM–Puluhan warga Al-Quds telah menggelar shalat Maghrib dan Isya’ berjemaah di daerah Gerbang Ar-Rahmah yang berada di bagian timur Masjid Al-Aqsha, Rabu (17/2/2019).
Ada pemandangan lain dalam shalat berjemaah kali ini. Sumber-sumber media di Al-Quds mengatakan bahwa warga tetap melaksanakan shalat meskipun ada banyak pasukan penjajah Israel yang tersebar di daerah itu.
Ketegangan langsung menyelimuti sekitar Masjid Al-Aqsha setelah warga Al-Quds menghancurkan gerbang besi di Gerbang Ar-Rahmah untuk ketiga kalinya.
BACA JUGA: Pada 2020, Israel Tutup Sekolah UNRWA di Yerusalem
Pasukan penjajah Israel yang ada di lokasi berusaha untuk turun tangan, akan tetapi mereka akhirnya mundur kembali menghadapi gelombang warga yang masuk ke tempat itu.
Warga menuntut agar bangunan dan mushala Gerbang Ar-Rahmah dibuka kembali bagi para jemaah kaum muslimin yang masuk ke masjid Al-Aqsha setelah ditutup selama lebih dari 15 tahun.
BACA JUGA: Profesor Universitas Al-Quds: Israel jadikan Anak-anak Palestina Target Uji Senjata
Pada hari Senin, warga Al-Quds bertahan di depan Gerbang Ar-Rahmah dan melakukan shalat di depan gerbang luar. Mereka menolak penutupan gerbang dengan gembok dan rantai besi, yang dinilai sebagai persiapkan untuk membagi masjid dan memberikan bagian timurnya untuk para pemukim Yahudi.
Selasa pagi polisi Israel melepaskan rantai besi dan gembok yang dipasang di pintu luar gerbang tersebut. Setelah itu, puluhan wanita berkumpul pada Gerbang tersebut. []
SUMBER: PALINFO