WAKUMORO–Melihat banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah, mahasiwa asal Wakumoro menilai Pemerintah Desa (Pemdes) Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara tidak optimal dalam melakukan sosialisasi bahaya Wabah Virus Corona kepada masyarakat.
Naldo mahasiswa asal Desa Wakumoro yang juga Sekretaris Jenderal Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Fisip, Universitas Haluoleo, mengatakan dengan melihat masyarat tanpa masker di tempat umum membuktikan kurangnya sosialisasi Pemdes kepada masyarakat.
BACA JUGA: Suami Ketahuan Poligami Usai Meninggal Dunia karena Corona, 2 Istrinya Bertengkar Sengit di RS
“Dengan melihat keadaan di Desa Wakumoro ini, sebagian masyarakat masih saja bebas lalu-lalang dan sebagian besar masyarakat tidak memakai masker. Itupun pembagian masker juga belum begitu memadai, tidak semua masyarakat mendapatkannya,” katanya melalui via telepon, Rabu (03/06/2020).
Ironisnya kata Aldo, Pemdes Wakumoro membiarkan pengunjung luar Desa Wakumoro berwisata dikawasan wisata mata air Wakumoro, bahkan mereka berkerumun dan tanpa masker, sementara kabupeten muna menjadi salah satu daerah rawan penyebaran wabah Covid-19 di Sultra.
“Saya sangat menyayangkan kelalaian pemerintah desa yang masih saja membebaskan para pengunjung dari luar desa untuk datang ke wisata permandian mata air Wakumoro. Dan ini bisa saja berpotensi mempermudah penyebaran Covid-19 kepada masyarakat wakumoro,” pungkasnya.
BACA JUGA: Seorang Dokter di Surabaya Meninggal akibat Corona, Sang Istri juga Kritis karena Covid-19
Dirinya meminta agar pemerintah Desa Wakumoro agar memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya wabah Covid-19 ini.
“Saya tidak ingin masyarakat Wakumoro terpapar virus yang mematikan ini. Olehnya itu, saya menghimbau kepada pemdes agar mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai bahayanya Covid-19 ini,” ujarnya.
REPORTER: SAIFAL