PALESTINA–Kepala Otoritas Air Palestina, Mazen Ghoneim mengatakan bahwa warga yang tinggal di lebih dari 30 kompleks perumahan di Palestina hidup tanpa sumber air. Para penghuninya masih bergantung pada cara-cara primitif dan tidak aman untuk menyediakan kebutuhan air minum, bersamaan dengan situasi air Gaza yang kian sedikit akibat bencana alam.
Ghoneim mengemukakan dampak dari kondisi ekonomi dan politik yang serius di sektor air, pertama berhentinya bantuan dari Amerika secara total bagi seluruh sektor air dan sanitasinya, Kamis (19/9/2019).
BACA JUGA: Israel Larang Warga Palestina Dapatkan Air
Menurut statistik awal menunjukan, ada enam proyek di lapangan yang telah benar-benar dihentikan karena penghentian bantuan AS, diperkirakan sekitar $ 20 juta.
Pernyataan Ghoneim ini diungkapkana saat membuka pertemuan reguler kelompok kerja sektor air yang mencakup donor internasional, organisasi PBB, kementerian anggota dan mitra masyarakat sipil.
BACA JUGA: Ngeri, Ini Kesaksian Bocah-bocah Palestina yang Jadi Tawanan di Penjara Israel
Ghoneim mengatakan, bersamaan dengan rencana Zionis untuk memperluas, menggusur dan mencabut perumahan Palestina, maka laju peningkatan permukiman Zionis meningkat pelanggaran setiap harinya dan cara Zionis untuk mencapai tujuannya dalam tahap ini secara ilegal.
Dia menambahkan, Israel telah melakukan kebijakan pemotongan secara sistematis dari dana kebersihan untuk menekan rakyat Palestina. []
SUMBER: PALINFO