GAZA–Meski penderitaan dialami warga Gaza sejak 13 tahun lalu, tiga kali perang dan blokade semua arah, namun hal itu tak menghalangi mereka untuk mengirimkan donasi bagi para pengungsi Palestina di Libanon, lewat kampanye donasi yang digagas Hamas.
Pejabat politik Hamas di kamp Nahrul Barid, Abdul Rahim Syarif mengatakan, “Hamas setelah mendapatkan kiriman donasi bantuan, mulai mengusulkan realisasi proyek pembangunan di kamp pengungsi Palestina, pertama memperbaiki jalan di kamp Nahrul Barid, yang dimulai sejak dua hari lalu, dan berakhir Senin (14/10/2019) ini.”
BACA JUGA: Pakai Gaun Pengantin, Perempuan di Gaza Tolak Kekerasan
Proyek perbaikan jalan mencapai 200 meter, di sepanjang perlintasan Masjid At-Taqwa sampai kantor Shaiqah, yang memisahkan kamp menjadi dua bagian.
Dalam wawancaranya dengan Quds Press, Syarif menyebutkan bahwa jalan dibangun dari awal, dengan memasang bebatuan dan beton, sehingga mudah untuk dilewati kendaraan.
Perbaikan ini akan mengurangi kemacetan jalan utama, dan memudahkan lalu lintas para siswa menuju sekolah mereka.
Komunikasi tengah dilakukan dengan pimpinan militer Libanon, untuk memperoleh izin bagi Hamas melakukan pekerjaan ini, karena sebelumnya tidak diizinkan menggunakan aspal.
Hamas juga tengah mengupayakan perbaikan di jalur listrik, sesuai anggaran yang dikumpulkan dari donasi warga Gaza.
Disebutkan bahwa pengungsi Palestina di Libanon memiliki dua masalah utama: pengangguran mencapai 56% dan kemiskinan mencapai 72%.
Seorang pengungsi Palestina, Ummu Muhammad dalam wawancaranya dengan Quds Press menyampaikan terimakasih kepada segenap warga Gaza atas donasi mereka, meski dalam kesulitan, Gaza hadir dengan bantuannya untuk saudara mereka.
BACA JUGA: Akibat Agresi Israel, 100% Pabrik di Gaza Rusak
Warga lainnya, Ahmad Isam meminta faksi-faksi Palestina dan pimpinan Hamas untuk membantu sector social dan ekonomi di kamp pengungsi Palestina di Libanon.
Isa menambahkan, balasan terbaik semoga diberikan kepada warga Gaza, dan keteguhan kami di kamp pengungsian sampai Palestina merdeka dan meraih hak kepulangan.
Hamas lewat anggota biro politiknya Khalil al-Hayyah mengungkap keberhasilannya menggalang 100 ribu USD, lewat kampanye donasi untuk kepentingan warga Palestina di kamp pengungsi Libanon. []
SUMBER: PIC