PALESTINA— Berkurangnya pasokan listrik di palestina akhir-akhir ini tak membuat warga palestina khawatir, salah satu keluarga Kamal Al-jebrini mengolah kotoran sapi mereka menjadi sumber listrik.
Sumber penghasil listrik bisa dalam berbagai bentuk, salah satunya yakni kotoran sapi.
Keluarga ini mulai mendaur ulang limbah dari sapi untuk menghasilkan listrik bagi salah satu pembangkit listrik pabrik susu Palestina dan bahkan memberikan listrik ke beberapa rumah.
Mereka menemukan ide ini saat berkunjung ke luar negeri dan memutuskan kotoran sapi yang umumnya akan membusuk di bawah sinar matahari dan menjadi tahap biogas
“Memalukan membiarkan seluruh kotoran itu hilang dan berdampak pada lingkungan, padahal kita bisa memproduksi listrik dengannya,” kata Jebrini, Pemilik Peternakan sapi seperti dikutip dari Sahabat Al-Aqsha
Proyek tersebut berada di Tepi Barat palestina dan merupakan proyek sumber listrik yang pertama, karena energi terbarukan biasanya berarti panel surya.
Kini, ia dengan bangga memamerkan dua lumbung besar dimana pupuk dan biogas disimpan untuk kemudiaan didinginkan dan diubah.
Sekitar 30 ton kotoran diproduksi setiap hari oleh sapi-sapi Jebrini untuk menghasilkan 380 kilowatt/ jam.
“Tahap berikutnya, kami akan menggunakan generator lainnya untuk menghasilkan 650 kilowatt/jam, dan pada jangka panjang kami akan mencapai satu megawatt jam.
“Dengan jumlah tersebut, “Kami bisa menyediakan (listrik) untuk 200 hingga 300 rumah,” pungkasnya.[]