BANDUNG BARAT—Korban modus skimming yang kehilangan uang tabungannya secara tiba-tiba terus berjatuhan. Kali ini menimpa seorang wartawan Trans TV yang bertugas di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, Tresna Pamungkas (34).
Dia menjadi korban pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) dengan modus skimming dalam dua hari terakhir sehingga kehilangan uang total Rp10 juta. Dirinya baru menyadari uangnya hilang setelah melakulan peliputan di wilayah Lembang, KBB, Sabtu (24/3/2018).
“Saya dapat SMS seperti ini, terus ternyata aaldo tabungan saya berkurang terus,” ucapnya sambil meperlihatkan bukti SMS penarikan uang secara elektronik di HP-nya, Ahad (25/3/2018).
Dia menyebutkan, secara beruntun ada tiga kali pesan singkat dari BRI masuk ke dalam ponselnya mengenai transaksi penarikan uang lewat ATM. Transaksi pertama dan kedua yakni penarikan yang cuma berselang 48 detik, dengan nominal masing-masing Rp1.250.000. Kurang dari semenit kemudian, ada transaksi penarikan ketiga sebesar Rp2.500.000.
Sebelumnya juga pada Jumat (23/3/2018) malam, terdapat dua kali pemberitahuan penarikan tunai yang masuk ke ponselnya secara beruntun. Masing-masing penarikan berjumlah Rp 2.500.000. Dengan demikian, dalam dua hari terakhir ini, sudah ada penarikan total Rp 10.000.000.
Dia merasa heran karena sudah hampir satu bulan ini dia merasa tidak pernah mengambil uang dari ATM. Setelah diberi tahu tentang modus skimming yang tengah marak, pria yang biasa disapa Tesi ini pun disarankan untuk segera mengecek saldo tabungannya ke ATM.
“Uang di tabungan saya hilang, padahal saya tidak pernah ngambil sebanyak itu. Kalau gini saya jadi kapok menabung di BRI,” keluhnya.
Guna menindaklanjuti transaksi penarikan uang yang janggal itu, Tresna mencoba untuk menghubungi costumer service BRI. Akan tetapi, panggilan telefon yang berulang kali dilakukannya gagal tersambung. “Nanti saja, Senin (26/3/2018) saya mau ke Kantor BRI untuk melaporkan kejadian ini,” pungkasnya. []
REPORTER: SAIFAL