DUMAI—Wasekjen MUI Pusat Ustaz Zaitun Rasmin dalam ceramahnya di Masjid Habiburrahman Kota Dumai, Ahad (4/3/2018), mengajak jama’ah untuk tadabbur Surat Yusuf terkait maraknya isu aktivis Islam dan Kiyai dibunuh oleh orang gila.
Zaitun mengatakan bahwa Allah menyebutkan di surat ini “Laqad kaana fi qashashihim ‘ibratun li ulil albab”.
“Yang artinya, ‘Sungguh dalam kisah mereka (Nabi Yusuf dan keluarganya) ada pelajaran bagi orang-orang yang memiliki akal’. Ini adalah ayat terakhir (111) dari surat Yusuf,” ujarnya kepada Islampos.com melalui keterangan persnya, Senin (5/3).
Menurut alumni Madinah ini umat Islam perlu belajar dari Nabi Ya’qub. “Nabi Ya’qub tidak mudah percaya, tidak langsung memvonis anak-anaknya. Meskipun, kata dia terlihat jelas ada yang janggal dalam cerita rekaan mereka soal Nabi Yusuf dimakan serigala.”
“Mana ada serigala memakan manusia kemudian menyisakan bajunya?” ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak umat Islam agar tidak mudah berprasangka bahwa isu soal orang gila ini adalah rekayasa.
“Jangan sampai umat terlalu dini menyimpulkan, apalagi menaruh kecurigaan kepada aparat. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa jadi ada pihak-pihak yang mencoba menjebak dan mengadu domba umat Islam,” pesannya.
Ia menambahkan, karena itu harus berhati-hati, jika ada informasi dicek baik-baik. Mempercayai saja tidak boleh langsung, apa lagi menyebarkan. []
Reporter: Rhio