WASIAT adalah pesan yang disampaikan dari seseorang, agar orang yang diwasiatkan melaksanakannya. Wasiat dapat berupa materiil dan nonmateriil.
Nah, di bawah ini ada sebuah kisah tentang wasiat Rasulullah kepada isterinya yaitu Aisyah.
Rasulullah SAW berucap kepada Aisyah, “Wahai Aisyah, janganlah kamu tidur sebelum mengamalkan empat perkara, yaitu:
1. Hatamkanlah (tuntaskan membaca) Al Quran;
2. Jadikanlah para Nabi itu yang memberi syafaat (pertolongan) bagimu di hari kiamat nanti;
3. Jadikanlah kaum muslimin itu ridha kepadamu;
4. Lakukan ibadah haji dan umrah”.
BACA JUGA: Catat, Ini 10 Wasiat dari Rasulullah SAW
Sesudah bersabda demikian Rasulullah SAW masuk untuk melakukan shalat, maka tinggallah Aisyah sendiri di atas ranjang sampai Rasulullah SAW sudah menyempurnakan shalatnya.
Tatkala Rasulullah SAW sudah selesai shalat, Aisyah berkata kepadanya, “Ya, Rasulullah, empat perkara amalan di atas itu bagi bapakku, ibuku dan saudara wanitaku pada saat sekarang tidak mungkin melakukannya”. Mendengar penuturan Aisyah tersebut Rasulullah SAW tersenyum, seraya berkata,
“Ketika kamu membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali, itu berarti sudah menghatamkan Al-Quran. Ketika kamu membaca shalawat kepadaku dan kepada nabi (yang datang) sebelumku, itu berarti kamu akan memperoleh pertolongan syafaat besok pada hari kiamat.
“Ketika kamu memohonkan ampunan kepada seluruh orang mukmin, maka mereka semua ridla kepadamu. Ketika kamu membaca kalimat maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah dan Allah maha besar maka kamu (sama dengan) melakukan ibadah haji dan umrah,” (riwayat Bukhari).
BACA JUGA: Wasiat Umar untuk Hakim
Empat hal yang diwasiatkan Rasulullah SAW kepada Aisyah itu merupakan pegangan hidup bagi setiap orang yang beriman dan juga pelindung bagi keselamatan diri di dunia dan akhirat.
Pertama: Rasulullah SAW menganjurkan membaca Surat Al-Ikhlas sebelum tidur karena hikmah dan keutamaannya diantaranya adalah sama dengan menghatam Al-Quran.
Kedua: Rasulullah SAW menganjurkan banyak membaca shalawat karena dapat melapangkan rejeki, penyelamat dari fitnah dan sebagai perantara untuk memperoleh syafaat atau perlindungan dari Rasulullah SAW di akhirat nanti.
Ketiga: Rasulullah menganjurkan untuk mendoakan dan menolong kepada sesama mukmin. Dengan cara demikian orang-orang mukmin akan ridha dan senang.
Keempat: Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk membaca tasbih, hamdalah, tahlil dan takbir setiap akan tidur karena pahala dari bacaan tersebut di atas sama dengan melakukan ibadah haji. Ibadah haji adalah rukun iman yang harus dilaksanakan bagi orang yang mampu dan telah memenuhi persyaratan. Tidak semua umat muslim mampu melakukannya, maka Rasulullah SAW memberikan amalan yang nilai pahalanya sama dengan melakukan ibadah haji di tanah haram. []
SUMBER: RUANGMUSLIMAH