BERAPA banyak manusia yang terjangkit penyakit, apalagi di masa yang serba instan seperti saat ini. Adapun penyakit tersebut bukan hanya penyakit fisik seperti diabetes atau demam berdarah, tetapi penyakit yang menghinggap di hati seperti iri dan dengki.
Sama berbahayanya dengan penyakit fisik, penyakit hati pun bisa berdampak buruk terhadap kesehatan, semisal darah tinggi atau serangan jantung. Sayangnya banyak di antara kita yang tidak menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan setiap harinya bisa membawa penyakit bagi tubuh kita.
Ternyata inilah tiga kebiasaan yang akan membawa penyakit, terutama penyakit hati:
BACA JUGA: Gejala dan Penyebab Penyakit Angin Duduk
Banyak makan
Banyak makan bisa menyebabkan banyak penyakit. Manusia dianjurkan untuk tidak terlalu kenyang, namun hanya sekedar makan untuk menegakkan punggungnya Jika tidak bisa, maka makanlah sepertiganya untuk makanan, sepertiganya untuk minuman, dan sepertiganya untuk napasnya.
Rasululloh SAW bersabda: ”Orang yang paling banyak kenyang di dunia adalah yang paling lama lapar di akhirat.” (HR Al Bazzar).
Al Imam Ash Shon’ani ra berkata: ”Hadits ini menunjukan atas tercelanya banyak makan dan kenyang karena menimbulkan berbagai penyakit dan memberatkan seseorang untuk melaksanakan ibadah.”
Dalam segi medis banyak makan bisa menimbulkan berbagai jenis penyakit seperti kegemukan, kolesterol tinggi, mudah lupa atau pikun. Tidak sedikit manusia yang meninggal dunia akibat berlebihan mengonsumsi makanan.
Banyak bicara
Banyak bicara merupakan sikap berlebihan yang paling banyak terjadi dan paling besar pengaruhnya. Dari Abu Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Al-Bukhari dalam al-Adab hadits (6018) dan Muslim hadits (47)).
Nabi Muhammad SAW sangat khawatir umatnya terkena bahaya lidah, Ia selalu memperingatkan kita agar selalu menjaga hal itu. Rasulullah SAW juga bersabda “Tidak ada yang melemparkan manusia ke neraka kecuali hasil yang dipetik dari lidah mereka.” (HR. Ibnu Majah dalam al-Fitan hadits (3973).
Abu Hatim bin Hibban ra berkata: “Di antara kesalahan paling besar yang dapat merusak kesehatan jiwa dan merusak kebagusan hati, adalah banyak bicara walaupun perkataaan tersebut boleh dibicarakan. Seseorang tidak akan bisa memiliki sifat diam kecuali dengan meninggalkan perkataan yang boleh untuk dibicarakan.” (Raudhat al-‘Uqala’ wa nazhat al-Fudlala’, Ibnu Hibban hal. 48)
Banyak tidur
Banyak tidur juga akan membawa penyakit. Rasulullah SAW juga mengajarkan umatnya agar tidur sesuai kebutuhan dan tidak berlebih-lebihan.
BACA JUGA: Kisah Mengagumkan Pria yang Tak Bisa Tidur Selama 33 Tahun
Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam QS Adz-Szariyat : 17-18 yang artinya: “Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS Adz-Szariyat : 17-18).
Ternyata hal ini sudah teruji dengan penelitian dari Profesor Jim Horne dari Sleep Research Centre di University of Loughborough. Ia mengatakan dalam penelitiannya bahwa tidur lama justru lebih dapat mempersingkat masa hidup. Studi ini dilakukan kepada lebih dari satu juta orang. Terbukti mereka yang tidur lebih banyak lebih cepat alami kematian dibanding mereka yang tidur sedikit.
Allah SWT berfirman (yang artinya): “Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan di waktu itu lebih bereksan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).” (QS Al Muzzamil : 1-7). []