BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini pasang air laut di sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini diprediksi bakal terjadi dalam empat hari ke depan.
“Adanya fenomena Supermoon (posisi perigee atau jarak terdekat bulan terhadap bumi) disertai dengan bulan purnama, hal ini mempengaruhi kondisi pasang maksimum air laut di Indonesia,” demikian kicauan BMKG melalui akun Twitter resmi mereka, Jumat (18/1/2019).
BACA JUGA: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Disertai Angin Kencang di Jakarta
Menjelang fenomena pasang maksimum air laut yang diperkirakan akan berlangsung pada 19-22 Januari ini, BMKG pun mengimbau masyarakat agar waspada.
Selain itu, BMKG juga mengungkapkan wilayah yang dipekirakan akan mengalami pasang air laut yakni pesisir utara DKI Jakarta, pesisir utara Jawa Tengah, pesisir utara Jawa Timur, pesisir Cilacap, pesisir Tanjung Benoa Bali, pesisir Kalimantan Barat, dan pesisir Makassar Sulawesi Selatan.
Dikutip dari Antara, pasang permukaan air laut diperkirakan bakal mulai terjadi malam hingga dini hari dengan durasi mencapai enam jam.
BACA JUGA: Peringatan Dini BMKG, Ini Sejumlah Lokasi Gelombang Tinggi di Indonesia
“Hal ini dapat berdampak kepada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, dan perikanan darat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan,” tulis BMKG.
Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Slamet Wiyono, menjelaskan bahwa fenomena “supermoon” terjadi akibat posisi bulan berada pada jarak terdekat ke bumi. []
SUMBER: DETIK