SYETAN adalah musuh nyata bagi manusia, terutama bagi orang-orang yang beriman. Mereka tak akan berhenti mengganggu manusia untuk ingkar kepada Allah SWT sehingga terjatuh ke dalam neraka.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya syetan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syetan-syetan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6).
Syetan menggoda manusia tidak hanya dengan membisikkan suatu keburukan atau keraguan di hati manusia, namun syetan bisa berbuat lebih jauh lagi dengan terang-terangan mengganggu manusia secara nyata. Di antaranya:
1. Gangguan psikis (jiwa)
Syetan membisikkan segala sesuatu ke telinga seseorang, hingga membuatnya bingung dan kacau, atau kadang membisikkan ke dalam hati. Bila dibiarkan atau ditangani dengan cara yang salah, biasanya orang tersebut akan terganggu syaraf otaknya, dan menjadikannya gila.
Syetan juga mampu memengaruhi emosi seseorang, hingga terjadi kelainan emosional. Mudah lupa dan tidak fokus, semua ini sering disebabkan gangguan psikis oleh syetan.
2. Gangguan fisik
Syetan berjalan pada aliran darah tubuh manusia, kadang ia berulah dengan mempersempit atau menyumbat jalan darah. Ia bisa berwujud nyata seperti menjadi daging atau lainnya. Tidak heran bila sering kali seseorang yang sakit kepala menahun sembuh setelah di-ruqyah, sampai kanker ganas sembuh dengan izin Allah melalui ruqyah.
Syetan mampu menjepit syaraf atau menguasai syaraf tertentu, hingga seorang lumpuh pada sebagian anggota tubuh, bahkan bisa lumpuh total. Bahkan tak jarang orang-orang meninggal dunia disebabkan gangguan jenis ini.
3. Gangguan pada kehidupan sehari-hari
Mencuri uang atau benda lainnya, penampakan sosok menakutkan, merusak peralatan, menculik anak manusia. Syetan juga bisa menghalangi perjodohan, rezeki dan keturunan, menjelma menjadi binatang yang sering mengganggu seperti ular hitam, kucing hitam atau anjing hitam, kadang berwujud scorpion, kelabang atau lainnya.
4. Gangguan dalam Ibadah
Membuat lupa jumlah rakaat dalam shalat, sulit khusyu’, mudah buang angin atau buang air, ragu-ragu ketika bersuci, menguap saat dzikir atau ibadah lainnya. Takut naik pesawat ketika hendak pergi haji, takut fakir bila hendak shadaqah dan sebagainya.
5. Gangguan dalam Mimpi
Syetan bisa masuk ke alam mimpi seseorang. Mengganggu manusia dengan menakut-nakuti, menampakkan kejadian keji, sadis dan mengerikan. Memperkosa atau mencekik atau sekedar menindihnya.
Tak ada cara yang paling manjur agar terbebas dari gangguan syetan selain dengan rajin beribadah dan selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT. Tak lupa untuk selalu berbuat ikhlas, karena Allah SWT telah menjamin orang-orang ikhlas akan terbebas dari gangguan syetan. Wallahualam. []
Sumber: Konsultasiruqyah