Oleh: Ariij Rizqi Azharudin
Mahasiswa STEI SEBI Semester 5
Jurusan Manajemen Bisnis
Bogor
ariijazhari@gmail.com
TIDAK dapat dipungkiri lagi, pada zaman sekarang ini banyak orang yang berdebat tentang siapa yang lebih unggul antara pengusaha atau karyawan, nampaknya perdebatan seperti tidak akan pernah selesai.
Karena emang keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya, dan tergantung pula pada passion orang masing-masing.
Tidak semua bisnis bisa berjalan lancar dan langsung menghasilkan keuntungan, apalagi jika baru menjalankan beberapa saat. Selalu ada kemungkinan bisnis yang di jalankan akan mengalami hambatan atau bahkan kegagalan.
Hal tersebut bisa membuat pemiliknya harus mengeluarkan uang lebih banyak, atau bahkan bangkrut, hal tersebutlah yang membuat banyak orang takut untuk berbisnis.
BACA JUGA:Â 7 Cara Menarik Pelanggan yang Jarang Diketahui
Risiko yang ada dalam bisnis membuat banyak orang merasa kalau jalan tersebut tidak aman. Selain itu, akan lebih banyak hal yang dikorbankan dalam menjalankan bisnis terutama waktu dan tenaga.
Jika bekerja di kantor hanya membutuhkan waktu 9 sampai 5 sore, berbisnis bisa membutuhkan waktu 24 jam dalam sehari.
Tenaga yang dicurahkan pun lebih besar dibandingkan bekerja sebagai karyawan. Apalagi bagi bisnis yang belum banyak memiliki SDM.
Sebagai karyawan, ketika waktu pulang kerja tkamu nya semua beban pekerjaan kita pada hari itu selesai, kita tinggal pulang ke rumah dan tidak lagi memikirkan pekerjaan kita di kantor.
Tetapi jka kita menjadi seorang pebisnis atau pengusaha kita akan sulit keluar dari mode kerja kita. Apalagi bisnis yang kita jalani cukup besar dan sumber daya manusianya masih sedikit, otomatis kita sebagai owner akan cukup sibuk mengatur bisnis kita.
Keuntungannya tergatung pada bisnis apa yang kita jalani.
Jika bisnis yang kita miliki sudah dapat berjalan sendiri atau kita mempunyai seorang manajer yang mengatur jalannya bisnis kita tanpa harus kita awasi terus-menerus. Maka hal itu akan menjadi sebuah keuntungan untuk pembisnis, sehingga dapat menghabiskan waktu bersama dengan keluarga dan teman-teman.
Dan menurut beberapa referensi, tingkat stress pada karyawan pasti akan lebih sedikit, dikarenakan karyawan tidak perlu memikirkan darimana penghasilan bulanan kita berasal. Ini karena sebagai karyawan kita sudah mempunyai gaji tetap dari perusahaan.
Namun ada keuntungan yang paling besar dari seorang pebisnis di bandingkan seorang karyawan. Yaitu ketika kita menjadi seorang karyawan maka penghasilan yang kita miliki akan terbatas, walaupun memang tetap dan tidak akan menurun karena memang sudah diatur oleh perusahaan berapa gaji kita setiap bulannya.
Sebagai pebisnis, penghasilan kita tidak terbatas, jumlah penghasilan yang akan kita dapat sesuai dengan pertumbuhan bisnis yang kita miliki, walaupun memang risiko yang ada pun lebih besar.
BACA JUGA:Â Jujur Berbisnis Bikin Rugi?
Jadi kesimpulannya mana yang lebih berisiko? Sebenarnya tidak ada jawaban yang jelas mana yang lebih baik.menurut saya semua itu kembali lagi kepada diri kamu, apa tujuan dan bagaimana kepribadian kamu.
Tentu berbisnis dapat memberi kamu kebebasan untuk bekerja kapan pun dan dimana pun, tetapi kamu tetap harus bekerja.
Jika kamu baru berpikir bahwa berbisnis itu adalah jalan yang lebih baik, maka mulailah bisnis sampingan sambil tetap bekerja di tempat kerja kamu. Intinya tentukan sesuai bakat dan passion kamu. Yang terpenting jalani pilihan kamu dengan senang tanpa ada tekanan, maka semua akan berjalan baik. []