JAKARTA–Senyum merekah terus terpancar dari 16 penerima manfaat Beastudi Etos-PTTEP angkatan kedua ketika toga disematkan dalam gelaran Graduation Ceremony Beastudi Etos-PTTEP Batch 2015 pada Sabtu (24/11/2019) di Hotel Aston, Jakarta.
Program Beastudi Etos-PTTEP berjalan sejak 2014 dengan dua angkatan penerima manfaat program. Sampai hari ini, 25 mahasiswa yang berasal dari kampus-kampus terbaik Indonesia telah menjadi penerima manfaat program.
Dompet Dhuafa Pendidikan bermitra dengan PTTEP Company Limited mewujudkan investasi SDM dengan memberikan bantuan pembiayaan pendidikan dan pembinaan kepada pemuda yang berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah namun berprestasi. Program ini bertujuan membentuk SDM yang Mandiri, Unggul, dan Kontributif demi terwujudnya Indonesia yang adil dan berdaya.
BACA JUGA: 70 Mustahik Berprestasi akan Peroleh Beasiswa dari AIU Malaysia
Umu Latifah, Project Officer Program Beasiswa Kemitraan Dompet Dhuafa Pendidikan, mengatakan jika Graduation Ceremony Beastudi Etos-PTTEP Batch 2015 ini merupakan wisuda program yang dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi dari donatur dan pengelola program atas prestasi penerima manfaat dalam menyelesaikan program, dengan disaksikan oleh para orang tua mereka. Kegiatan ini juga dihadiri oleh alumni program Beastudi Etos-PTTEP angkatan pertama.
“Pelepasan wisuda ini sekaligus menjadi kegiatan seremonial penutupan program, sebanyak 16 penerima manfaat dinyatakan lulus dari program dengan predikat memuaskan. Tahun 2019 menjadi tahun terakhir angkatan kedua (2015) sebagai penerima manfaat, sekaligus menjadi tahun selesainya program Beastudi Etos-PTTEP, ” ujar Umu.
Irwan Mardelis, Public Affairs and Relations Officer PTTEP, mengungkapkan bahwa PTTEP dan Dompet Dhuafa Pendidikan telah berkomitmen untuk terus berikhtiar menebar manfaat di berbagai bidang, khususnya pendidikan. Ia menambahkan jika sinergi ini bukanlah akhir, melainkan awal baru dari visi bersama yaitu menebar kebermanfaatan lewat duta-duta kebaikan dalam hal ini penerima manfaat yang telah menyelesaikan program.
“Pendidikan yang baik sangat penting bagi manusia karena dengan mendapatkan hal tersebut, ia akan mampu mengangkat harkat dan martabat diri dan keluarga, serta meningkatkan kualitas dirinya. Ia bahkan mampu menjadi problem solver di tengah permasalahan yang banyak ditemui di masyarakat, dengan kemauan yang kuat tentunya,” paparnya.
Selain seremonial pelepasan wisudawan, Graduation Ceremony Beastudi Etos-PTTEP Batch 2015 juga menjadi ajang refleksi bagi para penerima manfaat untuk lebih menyebarkan semangat kebaikan melalui pendidikan.
“Selama empat tahun, penerima manfaat mendapatkan fasilitas beasiswa berupa biaya pendidikan, pembinaan kepemimpinan, dan pengembangan diri. Kami juga memastikan penerima manfaat terlibat aktif dalam aktivitas sosial. Hal ini penting untuk menanamkan value kontributif dalam diri Penerima Manfaatbisa,” ucap Umu.
BACA JUGA: Kemenag Gelar Tes Program Beasiswa Santri (PBSB) Perguruan Tinggi Negeri 2019
Program Beastudi Etos-PTTEP dilaksanakan di sepuluh kampus terbaik di Indonesia, meliputi Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga, Universitas Hassanuddin, Universitas Syiah Kuala, Universitas Brawijaya, Universitas Andalas (Unand) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). []
KIRIMAN: MAKMALPENDIDIKAN