JAKARTA—World Peace Forum (WPF) ke-7 akan digelar di Jakarta pada 14-16 Agustus mendatang. Selain 100 tokoh dunia, forum ini juga akan melibatkan 150 tokoh Indonesia, dan di akhir acara akan merumuskan Pesan Jakarta.
“Di ujung pertemuan tiga hari nanti itu diharapkan akan keluar Pesan Jakarta atau Jakarta Message tentang Jalan Tengah,” ujar Utusan Khusus Presiden RI untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban (UKP-DKAAP), Din Syamsuddin saat konferensi pers di Kantor, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018).
Kegiatan ini akan dilaksanakan atas kerjasama Kantor UKP-DKAAP dan The Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), serta the Cheng Ho Multi-Cultural and Education Trust of Malaysia. Menurut Din, WPF sudah digelar enam kali sejak 2006 lalu dan tahun ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Tema yang akan diangkat WPF kali ini yaitu “Jalan Tengah untuk Peradaban Dunia Baru”. Tema ini selaras dengan Islam Wasathiyah yang selalu digaungkan Din Syamsuddin sebagai UKP-DKAAP.
Menurutnya, WPF merupakan ajang pertemuan antara toloh kedamaian dunia, baik dari kalangan agama, intelektual, pejabat dan wartawan. “Kita akan bicarakan jalan tengah ekonomi, budaya dan politik,” pungkasnya.
Din menjelaskan, tema ini diangkat karena melihat kebuduyaan dunia yang kini sudah mulai rusak dan terjadi banyak kekacauan. Karena itu, dengan tema ini pihaknya mencoba untuk menanggulangi sebuah wawasan, baik dari tokoh agama maupun dari tokoh Internasional.
“Tema ini sengaja kita angkat untuk ikut menjawab permasalahan dunia saat ini, yaitu runtuhnya peradaban dunia yang kita tengarai karena sistem dunia saat ini terjebak kepada ektremitas, khususnya kuatnya liberalisme,” ungkapnya.
Menurut Din, dihadirkannya tokoh-tokoh dari seluruh dunia memiliki tujuan penting untuk melakukan kerjasama langsung, sehingga kedepannya bisa melawan kekerasan ekstrimisme di dunia. Dan dirinya berharap jalan tengah ini menjadi solusi. []
REPORTER: RHIO P