ALLAH SWT mengharuskan Muslim untuk berwudhu tidak semata-mata sebagai syarat sahnya shalat. Ternyata wudhu mengandung banyak manfaat secara psikis dan fisik. Salah satu manfaat lain dari wudhu adalah makanan yang disantap seseorang akan menjadi berkah ketika ia dalam kondisi berwudhu.
Rasululullah SAW bersabda yang artinya: “Keberkahan makanan adalah dengan wudhu sebelum dan sesudahnya.” (HR Abu Dawud)
BACA JUGA: Sebelum Mandi Besar, Kenapa Harus Wudhu?
Wudhu mencapai aspek kejiwaan dan hikmah yang tertinggi dari aktivitas membasuh sejumlah anggota wudhu. Eksistensi wudhu sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan seorang Muslim, karena dalam wudhu Allah SWT memberikan pesan moral yang tidak jauh dari kehidupan sehari-hari. Membasuh kepala, misalnya,ditujukan agar kita membersihkan kepala atau otak kita dari segala pikiran kotor dan menyesatkan.
Membasuh kaki dan tangan ditujukan agar kita tidak menggunakan tangan dan kaki ini untuk mengambil hak orang lain, menginjak martabat orang lain. Berkumur-kumur, membasuh wajah, dan mengusap telinga, ditujukan agar kita menggunakan mulut untuk menyebarkan perdamaian dan kasih sayang, menggunakan mata untuk melihat nilai-nilai kebenaran, dan menggunakan telinga untuk mendengar nilai kebaikan.
Ketika membasuh tangan, berharap tangan terjaga dari dosa yang belum dilakukan dan dibersihkan dari kekhilafan yang dilakukan di masa lalu.
Saat mengusap kepala, berharap agar pikiran terlindungi dari pikiran-pikiran yang tidak syar’i. Dan ketika membasuh kaki, berdoa agar Allah senantiasa membimbing agar tetap berada di jalan yang lurus (Islam).
BACA JUGA: Baca Doa Setelah Wudhu, 8 Pintu Surga Terbuka untukmu
Berwudhu merupakan hal yang mudah dilakukan, namun perlu keistiqamahan dalam implementasinya. Seorang hamba yang banyak berwudhu akan mudah dikenali Rasulullah SAW di hari kiamat nanti karena memiliki ciri khas tersendiri. []
SUMBER: RAHASIA WUDHU KARYA EEP KHUNAEFI EL-GHONY. PENERBIT: VARIAPOP GROUP