MALAIKAT merupakan makhluk ciptaan Allah SWT. Malaikat diciptakan dari cahaya. Lantas, seperti apa bentuk fisik atau karakter wujud malaikat ini?
Aisyah berkata dari Rasulullah ﷺ bersabda: “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang tidak berasap, dan Adam diciptakan dari apa yang telah dijelaskan kepadamu (Alquran, yaitu tanah liat).” (HR Muslim)
Melalui hadis ini Rasulullah mengatakan malaikat merupakan makhluk gaib yang Allah ciptakan. Namun, seperti apa cahaya itu dan kapan penciptaan malaikat dilakukan, tidak dijelaskan. Yang jelas, mereka telah ada sebelum Nabi Adam (manusia) diciptakan.
Dilansir dari Islamweb, berikut beberapa karakter wujud malaikat:
1 Wujud Malaikat: Visual
Karena malaikat memiliki tubuh cahaya yang kepadatannya rendah, manusia tidak dapat melihatnya, terutama karena Allah tidak memberikan mata kita kemampuan untuk melihatnya. Tidak ada yang pernah melihat malaikat dalam bentuk aslinya selain Nabi Muhammad ﷺ. Rasulullah melihat malaikat Jibril dua kali dalam wujud aslinya.
BACA JUGA: Fakta Malaikat Mikail, 1 dari 4 Pembesar Malaikat
Tetapi disebutkan juga suatu ketika malaikat nampak terlihat di mata manusia dengan tubuh manusia. Hal ini disampaikan Umar Ibn Al-Khattab.
“Suatu hari ketika kami sedang duduk bersama Rasulullah ﷺ, muncul di hadapan kami seorang pria yang pakaiannya sangat putih dan rambutnya sangat hitam; tidak ada tanda-tanda perjalanan yang terlihat pada dirinya dan tidak ada seorang pun dari kami yang mengenalnya. Dia berjalan dan duduk di samping Nabi ﷺ. Dengan bertumpu pada lututnya dan meletakkan telapak tangannya di pahanya, dia berkata: ‘Wahai Muhammad, ceritakan tentang Islam…..'”
Setelah menanyakan itu, pria itu pergi. Lalu Nabi ﷺ berkata kepada Umar, “Wahai Umar, apakah kamu tahu siapa penanya itu?” ‘Umar berkata: ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu’. Rasul berkata, ‘Dia adalah Jibril (Jibril); dia datang untuk mengajarimu agamamu.'” (HR Muslim)
2 Wujud Malaikat: Memiliki tubuh besar
Allah berfirman tentang para malaikat neraka:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, yang atasnya malaikat-malaikat keras dan keras; mereka tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka, melainkan mengerjakan apa yang diperintahkan kepada mereka.” (QS At Tahrim: 6)
Besarnya wujud malaikat ini dapat diketahui dari riwayat-riwayat ketika Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah ﷺ. Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah ﷺ dalam wujud aslinya sebanyak dua kali.
Diriwayatkan bahwa Aa’isyah berkata,”Aku bertanya kepada Rasulullah tentang dua ayat ini. Dia berkata, “Itu Jibril; Aku tidak pernah melihatnya dalam bentuk yang Allah ciptakan kecuali pada dua kesempatan ini. Aku melihatnya turun dari langit, dengan ukuran tubuhnya yang besar memenuhi cakrawala antara langit dan bumi.” (HR Muslim)
BACA JUGA: 4 Tugas Malaikat Jibril
Diriwayatkan bahwa ‘Abdullah Ibn Mas’ud semoga Allah meridhainya berkata: “Muhammad ﷺ melihat Jibril dengan enam ratus sayap.” (HR Al-Bukhari)
Dia (Ibn Mas’ud) berkata tentang ayat yang artinya: “Dia benar-benar melihat tanda-tanda terbesar dari Tuhannya.” (QS An Najm: 18)
“Ini berarti bantal hijau, mengisi cakrawala.” (HR Al-Bukhari)
Bantalan yang memenuhi cakrawala inilah yang diduduki Jibril. Ibn Mas’ood juga berkata, “Nabi Allah ﷺ melihat Jibril dengan matanya sendiri, di atas bantal yang memenuhi ruang antara langit dan bumi.”
‘Abdullah Ibn Mas’ud berkata, “Rasulullah ﷺ melihat Jibril dalam wujud aslinya. Dia memiliki enam ratus sayap, yang masing-masing memenuhi cakrawala, dan ada mutiara dan rubi berwarna-warni yang jatuh dari sayapnya.” (HR Ahmad)
Allah SWT berfirman, menggambarkan Jibril yang artinya “Sesungguhnya, Alquran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (jibril). Yang memiliki kekuatan dan mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arsy, yang di sana di taati dan dipercaya.” (QS At Takqir: 19-21) []
SUMBER: ISLAMWEB