SUATU hari seseorang mendatangi Nabi SAW kemudian berkata, “Ya Rasulullah, sesungguhnya saya mencinta engkau!”
Mendengar pernyataan itu, Nabi SAW bersabda, “Pikirkanlah dahulu perkataanmu itu!”
“Saya memang mencintai engkau, ya Rasulullah!” jawab orang itu menegaskan.
Nabi SAW mengulangi pernyataan beliau, dan sampai tiga kali orang tersebut tetap dengan keyakinannya kalau ia mencintai Nabi SAW. Maka beliau bersabda, “Baiklah, jika engkau benar-benar tulus dengan ucapanmu itu, bersiaplah menghadapi kefakiran yang akan menerjangmu dari segala arah. Karena kefakiran akan datang dengan cepat pada orang-orang yang benar-benar mencintaiku, sebagaimana air terjun yang mengalir.”[]
Referensi: 101 Sahabat Nabi/Hepi Andi Bustomi/Pustaka Al-Kautsar