PALESTINA—Yahudi Israel dilaporkan telah melempari ambulans Palestina di kota Hebron yang diduduki, Tepi Barat selatan.
Eid Abu Menshar mengatakan Yahudi melempari ambulansnya dengan batu pada Sabtu (17/11/2018) malam dalam perjalanan untuk menyelamatkan seorang pasien di daerah Jalan Shuhadaa di kota yang diduduki Israel.
BACA JUGA: Laporan PCHR: 141 Warga Sipil Palestina Terluka Akibat Serangan Israel di Gaza
Saksi lain juga mengatakan kepada kantor berita Otoritas Palestina WAFA bahwa sekitar 15 pemukim melemparkan batu ke ambulans sedangkan tentara Israel yang berdiri di dekatnya tidak melakukan apapun untuk mencegah serangan itu.
Sekitar 800 pemukim Israel garis keras yang terkenal tinggal di Kota Tua Hebron, di bawah perlindungan militer Israel, dikelilingi oleh lebih dari 30.000 warga Palestina.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967. Lebih dari 600.000 Yahudi Israel tinggal di permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur, dalam upaya untuk secara ilegal mencaplok wilayah Palestina.
BACA JUGA: Laporan PCHR: 141 Warga Sipil Palestina Terluka Akibat Serangan Israel di Gaza
Semua pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki adalah ilegal menurut hukum internasional, khususnya pasal 49 Konvensi Jenewa Keempat, yang menegaskan bahwa “Penguasa pendudukan tidak diperbolehkan mendeportasi atau mentransfer sebagian penduduk sipilnya sendiri ke wilayah yang didudukinya.” []
SUMBER: ALARABY