YAJUJ DAN MAJUJ dalam Alquran disebutkan dalam dua surah yakni surah Al-Kahfi: 83-106 dan surah Al-Annbiya: 95-98.
Yajuj dan Majuj merupakan makhluk Allah yang keluar saat akhir zaman yang muncul setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa AS. Mereka membunuh semua penghuni Bumi, lalu mereka menghujamkan panah ke arah langit untuk membunuh penghuni langit.
Mereka merusak apa saja yang ada disekitar mereka, jika mereka melewati satu danau maka air danau itu akan habis karena sifat rakus mereka. Ciri fisik yajuj majuj antara lain bermuka lebar, bermata sipit, jambul rambutnya berwarna putih, bentuk wajah mereka seperti tembikar.
Dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkkan dan Ibnu Jarir menyebutkan bawa Yajuj dan Majuj adalah keturunan Nuh as. Tepatnya dari garis keturunan Yafith bin Nuh as. Yajuj dan majuj berhubungan dengan zulqarnain, dimana zulqarnain adalah hamba Allah yang shaleh yang sering melakukan perjalanan dari timur ke barat. Dinamakan Zulkarnain karena kedua pada kepalanya menggunakan penutup dari tembaga dan membentuk seperti dua tanduk.
Allah SWT berfirman:
وحرام على قر يةاهلكناها لا يرجعون,حتى اذافتحت يا جوج} وما جوج وهم من كل حد ب ينسلون,واقترب الو عدالحق فااذاهي شا جصة {ابصارالذ ين كفروا ياويلنا قدكنا في غفلة من هذا بل كنا ضالمين.
Sesungguhnya tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah kami binasakan bahwa mereka tidak akan kembali (kepada kami). Hingga apabila dibukakan (tembok) Yajuj dan Majuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir .(mereka berkkata), “Aduhai, celakalah kami. Sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim,” (QS.Al-Anbiya: 95-96).
BACA JUGA: Apakah Ya’juj dan Ma’juj Telah Keluar? (1)
Disebutkan bahwa Yajuj dan Majuj adalah keturunan Adam AS. Juga termasuk keturunan Nabi Nuh (yaitu anak-anak Yafis, orang tua bangsa Turki dan bangsa Turki adalah sebagian kecil dari mereka): Yajuj dan Majuj ditinggalkan di balik tembok penghalang yang dibangun oleh Zulqarnain.
Sesudah membangunnya Zulqarnain berkata, seperti yang disebutkan oleh Firman-Nya:
هذارحمة من ربي فاذاجاءوعد ربي جعله دكن وعد ربي حقا.وتر كن}{بعضهم يومئذ يمو ج في بعض و نفخ قي الصور فجمعنا هم جمعا.
Dinding ini adalah rahmat dari tuhanku (Allah), maka apabila sudah datang janji tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh, dan janji Tuhanku itu adalah benar. Kami biarkan mereka dihari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain. Al-Kahfi: 98-99), hingga akhir hayat.
Yajuj dan majuj berjalan dengan cepat untuk membuat kerusakan di muka bumi manusia. Demikianlah gambaran tentang sikap mereka saat keluar dari tembok penjaranya, pendengar dibawa seakan-akan menyaksikan peristiwa tersebut.
Ibnu Jariir mengatakan, telah menceritakkan kepada kami Muhammad Ibnu Musanna, telah menceritakan kepada kami Muuhammad ibnu Jafar, telah menceritakan kepada kami syubah, dari Abdullah Ibnu Abu Yazid yang mengatakan bahwa Ibnu Abbas melihat anak-anak sedang berlari-lari sebagian dari mereka mengejar sebagian yang lain bermain-main. Lalu Ibnu Abbas berkata,” seperti itulah Yajuj dan Majuj saat keluar dari temboknya”.
Di dalam banyak hadis yang bersumber dari Nabi SAW. Banyak disebutkan kisah keluarnya Yajuj dan Majuj, seperti yang akan diikemukakan berikut ini
YAJUJ MAJUJ dalam Alquran disebutkan dalam dua surah yakni surah Al-Kahfi: 83-106 dan surah Al-Annbiya: 95-98.
Dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkkan dan Ibnuu Jarir menyebutkan bawa Yajuj dan Majuj adalah keturunan Nuh as. Tepatnya dari garis keturunan Yafith biin Nuh as. Yajuj dann majuj berhubungan dengan zlqarnain, dimana zulqarnain adalah hamba Allah yang shaleh yang sering melakukan perjalanan dari timur ke barat. Dinamakan Zulkarnain karena kedua pada kepalanya menggunakan penutup dari tembaga dan membentuk sepertii dua tanduk.
Allah SWT berfirman:
وحرام على قر يةاهلكناها لا يرجعون,حتى اذافتحت يا جوج} وما جوج وهم من كل حد ب ينسلون,واقترب الو عدالحق فااذاهي شا جصة {ابصارالذ ين كفروا ياويلنا قدكنا في غفلة من هذا بل كنا ضالمين.
Sesungguhnya tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah kami binasakan bahwa mereka tidak akan kembali (kepada kkami). Hingga apabila dibukakan (tembok) Yajuj dan Majuj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang kafir .(mereka berkkata), “Aduuhai, celakalah kami. Sesunguhhnnya kami adalah dalam kelalaian tentag iini, bahkan kami adalah orang-orag yang zalim,” (QS.Al-Anbiya: 95-96).
Disebtkan bhawa Tajuj dan Majuj adlah keturunan Adam AS. Juga termasuk keturunan Nabi Nuuh (yaitu anak-anak Yafis, orang tuua bangsa Turki dan bangsa Tuurki adalah sebagian kecil dari mereka): Yajuj dan Majuj ditinggalkan di balik tembok penghalag yang dibangun ooleh Zulqarnain.
Sesuudah membangunnya Zulqarnain berkata, sepertii yang disebutkan oleh Firman-Nya:
هذارحمة من ربي فاذاجاءوعد ربي جعله دكن وعد ربي حقا.وتر كن}{بعضهم يومئذ يمو ج في بعض و نفخ قي الصور فجمعنا هم جمعا.
Dinding ini adalah rahmat darii tuhanku (Allah), maka apabila sudah datang janji tuhanku, Diia akkan menjadikannya hancur luluh, dan janji Tuuhanku itu adalah benar. Kami biarkan mereka dihari iitu bercampur aduk antara satu dengan yang laiin. Al-Kahfi: 98-99), hingga akhir hayat.
BACA JUGA: Untuk Ya’juz dan Ma’juz, Dzul Qarnain Bangun Dinding Penghalang
Yajuj dan majuj berjalan dengan cepat untuk membuat kerusakan di muka bumi manusiia. Demikianlah gambaran tentang sikap mereka saat keluar dari tembok penjaranya, pendengar dibawa seakan-akan menyaksikan peristiwa tersebut.
Ibnu Jariir mengatakan, telah menceritakkan kepada kami Muhammad Ibnu Musanna, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Jafar, telah menceritakan kepada kami syubah, dari Abdullah Ibnu Abu Yazid yang mengatakan bahwa Ibnu Abbas melihat anakk-annk sedang berlari-lari sebagian dari mereka mengejar sebagian yang laiin bermain-main. Lalu Ibnu Abbas berkata,” seperti itulah Yajuj dan Majuj saat keluar dari temboknya”.
Ciri Yajuj dan Majuj:
1. Bicara Mereka Tidak Fasih.
2. Bangsa Mongol.
3. Bermata Sipit.
4. Berdahi Lebar.
5. Wajah Mereka Seperti Tameng yang Dilapisi Kulit.
6. Mereka Datang dari Berbagai Arah.
7. Semiotika Tembok.
Wallahu A’lam Bisshowab. []
Oleh: Ilham Hambali