BISNIS itu sulit. Sangat sulit. Tapi, bisnis akan menjadi mudah bahkan sangat mudah, jika tahu kuncinya.
Banyak dari kita menyatakan ingin berbisnis sebagai usaha sehari-hari. Modal semangat dan keyakinan. Apakah cukup? Data resmi (sensus ekonomi 2016) menunjukan bahwa ada 26,71 juta usaha di Indonesia, dengan rincian 450.000 (1,67%) Usaha Menengah dan Besar (UMB), dan sisanya 26,26 jutanya (98,33%) adalah Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Jika data ini digambar dalam bentuk piramida, maka bentuk piramidanya sangat aneh. Pendek, dan besar di bawah. Padahal harusnya piramida yang kokoh adalah lebar alas dan tinggi piramida harus sebanding.
Inilah yang menjadikan pengusaha di Indonesia, level mikro dan kecil sangat sulit berkembang menjadi pengusaha yang menengah apalagi besar.
Kita lihat, pedagang bakso, somay, mie ayam, sayuran, di sekitar rumah kita, sebagian besar mereka sekian lama masih berdagang dengan jualan yang sama, jumlah gerobak yang sama, dan mungkin omset juga sama.
Yang lebih menyeramkan lagi, data menunjukan sekitar 96% usaha di Indonesia tidak lebih dari 10 tahun. Berkembang ke usaha menengah sangat sulit, 10 tahun pun hanya 4% yang sanggup bertahan. Dan pensiunan yang notabene sudah puluhan tahun kerja di dunia professional, ketika terjun ke dunia bisnis, 98%-nya gagal.
Maka saya mohon maaf dengan sangat, harus mengatakan ini bahwa Anda yang ada niat ingin menjadi pengusaha, bahwa bisnis itu sulit, bahkan sangat sulit. Maka pertimbangkanlah.
Ya, bisnis memang sulit, bahkan sangat sulit. Tapi bisnis akan menjadi mudah bahkan sangat mudah, jika tahu kuncinya.
Kunci utamanya adalah, bisnis akan menjadi mudah, bahkan sangat mudah, jika kita bisnis bersama Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Kesulitan dalam membangun bisnis yang kuat, kesulitan menghadapi persaingan bisnis yang ketat, kesulitan menjaga pelanggan agar tetap loyal, kesulitan mengikuti perkembangan teknologi yang eksponensial, yakinlah, semua akan jadi mudah jika Allah Subhanahu Wa Ta’ala sudah menjadi bagian dari bisnis kita. Karena tujuan bisnis adalah mencari rizki barokah, dimana penentu dan pemberi rizki hanyalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Berbisnis dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, membutuhkan perhatian dan tekad yang khusus. Tapi coba kita praktikkan dalam bisnis kita, semoga kita bisa sukses dan berkah berjamaah, menjadi bagian dari kejayaan ekonomi Islam. Jadi yakin Anda mau bisnis? Bisnis itu sulit, tapi jika bisnis Anda melibatkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, insyaAllah akan mudah. []
_____________
Faisal Ramli
Owner Waroeng Sehat – Jakarta
faisalramliqodir@gmail.com
WA: +62 812-8468-054
www.waroengsehat.com