APA yang harus dilakukan suami ketika ibu berkonflik dengan sang Istri?
Ikatan pernikahan tidak hanya melipatkan pasangan suami istri saja. Melainkan juga keluarga suami dan keluarga istri. Adakalanya hubungan kedua keluarga ini tidak harmonis.
Seorang suami memiliki kewajiban untuk bersikap baik kepada istri. Namun, di sisi lain, dia juga diharuskan patuh kepada ibu atau orang tuanya. Bagaimana jika ibunya justru memusuhi sang Istri? Apa yang harus suami lakukan kala ibu dan istrinya justru berkonflik?
BACA JUGA: Bolehkah Menikah dengan Besan, Mertua dari Anak?
Dilansir dari About Islam, konselor menasihati agar suami berbicara lembut dengan ibunya tentang bagaimana istrinya merasa terluka oleh kata-kata yang menghina. Suami juga diharuskan untuk terus membuat istrinya merasa istimewa dan dikasihi sambil memberikan waktu bagi ibu dan istrinya untuk berjauhan.
Beberapa saran diberikan kepada suami itu atau siapa pun yang menghadapi permasalahan ini, sebagai berikut.
Yang harus dilakukan suami: Komunikasi dengan ibu
Konselor menyarankan untuk berkomunikasi dengan ibu terkait masalah ini dan menjelaskan betapa menyakitkannya ucapan ibu kepada istrinya. Percakapan dilakukan dengan cara lembut dan dalam situasi tenang agar pesan yang akan disampaikan tersampaikan dengn baik.
“Pastikan untuk memulai percakapan apa pun dengan nada lembut daripada nada menuduh. Mungkin, biarkan kata-kata Anda tentang kesulitan ini muncul setelah percakapan lain untuk meredakan ketegangan dan meringankan suasana sebelum membahas masalah ini yang mungkin sulit bagi kedua belah pihak,” jelasnya.
BACA JUGA: Apakah Menantu Wajib Nafkahi Mertua?
Yang harus dilakukan suami: Menyadarkan perilaku ibu
Menurut konselor, mungkin ibu tidak menyadari dengan tepat betapa menyakitkan perilakunya dan itu membuatnya merasa tertekan. Jika dia tidak mengetahui hal ini, dia mungkin akan terus berperilaku seperti ini.
“Anda dapat memberi tahu dia bahwa menurut Anda istri Anda sekarang melihatnya sebagai sosok ibu sejak ibunya sendiri meninggal baru-baru ini. Ini mungkin membuatnya mengembangkan perasaan keibuan terhadapnya dan karenanya mengubah pendekatannya terhadap istri Anda,”tuturnya.
Yang harus dilakukan suami: Perlakukan istrimu dengan spesial
Pada saat yang sama, konselor menjelaskan untuk terus membuat istri merasa istimewa dan dicintai dalam upaya untuk melawan efek kata-kata menyakitkan. Dengan cara ini, suami dapat secara tidak langsung mendukungnya tanpa membahas masalah yang mendasarinya.
“Biarkan dia tahu Anda sadar komentar ibu Anda menyakitinya dan bahwa Anda tidak setuju dengan apa yang ibu Anda katakan. Pastikan dia bahwa Anda mengerti mengapa hal itu membuatnya sangat kesal,” katanya.
BACA JUGA: Karena Allah, Aku Menyayangi Mertuaku
Yang harus dilakukan suami: Membangun hubungan keluarga
Bisa juga mengatur kegiatan dan acara keluarga yang akan membangun hubungan keluarga. Upaya ini dapat meningkatkan hubungan istri dan ibu. Acara keluarga sederhana bisa seperti makan malam bersama atau pergi jalan-jalan bersama.
“Ini bisa menjadi pilihan untuk meminta istri Anda mundur dari mengambil tanggung jawab untuk ibu Anda untuk sementara waktu untuk memberi ibu Anda kesempatan untuk menghargai apa yang dilakukan istri Anda dan memiliki ruang untuk merenungkan hal ini,” ujarnya.
“Yang dapat Anda lakukan adalah membawa istri Anda pergi berlibur singkat (atau lebih lama jika Anda mau). Ini akan memberi Anda kesempatan untuk menunjukkan cinta dan penghargaan Anda untuk istri Anda serta memberinya istirahat sementara dari penghinaan ibu Anda. Pada saat yang sama, ibumu juga akan memiliki ruang jauh dari istrimu untuk menghargai kebaikan yang dia lakukan untuknya setiap hari,” tambahnya. []
SUMBER: ABOUT ISLAM