DALAM hubungan suami istri, jima (hubungan intim) adalah bagian penting dari keharmonisan rumah tangga. Namun, ada beberapa hal yang sering tidak disukai istri dari suaminya saat berjima. Berikut beberapa di antaranya:
1. Kurangnya Foreplay
Banyak istri menginginkan pemanasan yang cukup sebelum jima, karena secara biologis wanita membutuhkan waktu lebih lama untuk siap secara fisik dan emosional. Jika suami terlalu terburu-buru, istri bisa merasa tidak nyaman atau bahkan sakit.
2. Kasar atau Terlalu Agresif
Beberapa suami mungkin tidak menyadari bahwa tindakan yang terlalu kasar atau tergesa-gesa bisa membuat istri merasa tidak nyaman, bahkan sakit. Kelembutan dan perhatian sangat penting dalam hubungan intim.
BACA JUGA: 8 Gangguan Kesehatan yang Dialami Suami Istri yang Jarang Jima
3. Tidak Memperhatikan Kenyamanan Istri
Ada suami yang hanya fokus pada kepuasan sendiri tanpa memperhatikan perasaan atau reaksi istri. Padahal, hubungan intim yang baik adalah yang memberikan kebahagiaan bagi kedua belah pihak.
4. Kurangnya Komunikasi
Istri biasanya ingin ada komunikasi yang baik sebelum, selama, dan setelah jima. Jika suami diam atau tidak menunjukkan perhatian, istri bisa merasa diabaikan atau dianggap hanya sebagai objek pemuas nafsu.
5. Tidak Menjaga Kebersihan Diri
Bau badan, bau mulut, atau kondisi tubuh yang tidak bersih bisa membuat istri kehilangan gairah. Menjaga kebersihan sebelum jima adalah tanda penghargaan dan perhatian kepada pasangan.
6. Tidak Romantis Setelah Jima
Setelah jima, banyak istri menginginkan momen mesra seperti dipeluk atau dibelai. Jika suami langsung tidur atau pergi tanpa menunjukkan kasih sayang, istri bisa merasa kecewa.
7. Tidak Variatif dan Monoton
Jika hubungan intim selalu dilakukan dengan cara yang sama tanpa variasi, istri bisa merasa bosan. Memberikan variasi dalam jima bisa membuat hubungan lebih menyenangkan bagi kedua belah pihak.
8. Tidak Menghargai Perasaan Istri
Ada kalanya istri merasa lelah, stres, atau tidak dalam kondisi yang nyaman untuk jima. Jika suami tetap memaksa tanpa memahami perasaan istri, ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan dalam hubungan.
9. Terlalu Diam atau Kurang Ekspresif
Istri sering kali menginginkan suaminya menunjukkan gairah dan ekspresi yang menunjukkan bahwa mereka menikmati momen bersama. Jika suami terlalu diam atau pasif, istri bisa merasa kurang dihargai.
BACA JUGA: Bahaya Jima di Saat Istri Lagi Haid, Suami Perlu Tahu!
10. Terlalu Cepat Selesai (Ejakulasi Dini) Tanpa Memikirkan Istri
Jika suami mengalami ejakulasi dini dan tidak berusaha untuk memastikan kepuasan istri, ini bisa menjadi masalah. Istri juga butuh waktu untuk mencapai klimaks, dan jika tidak diperhatikan, ia bisa merasa tidak puas.
Kesimpulan
Hubungan intim atau jima bukan hanya soal fisik, tetapi juga tentang perasaan, komunikasi, dan saling menghargai. Suami yang memahami kebutuhan dan keinginan istrinya dalam jima akan menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan bahagia. []