AKAN ada banyak hal yang dihadapi dalam hidup, termasuk pengkhianatan dan rasa kecewa. Mungkin Anda juga akan merasa sangat marah hingga sulit memaafkan. Hal yang Wajar memang, apalagi ketika Anda merasa sangat sakit hati.
Tapi belajarlah memaafkan meski sulit. Berusahalah untuk menerima keadaan dan melepaskan amarah. Karena ternyata ini lebih besar manfaatnya untuk kesehatan mental dan badan.
BACA JUGA: Ya Allah Maafkan Hamba
Anda mungkin tak akan mudah memaafkan kesalahan orang, tapi menurut John Hopkins Medicine, amarah yang kronis di dalam hati bisa menyebabkan berbagai perubahan dalam tubuh, menurunnya kekebalan tubuh, denyut jantung lebih cepat, tekanan darah, risiko depresi makin tinggi dan bahkan risiko diabetes meningkat.
Sebaliknya, memaafkan akan membuat Anda lebih tenang, menurunkan tingkat stres dan meningkatkan kesehatan secara umum. Banyak penelitian menunjukkan bahwa memaafkan bisa meningkatkan kesehatan.
Salah satu penelitian dari Journal of Health Psychology menemukan bahwa memaafkan berpengaruh besar pada kesehatan mental, namun efeknya juga bisa dirasakan pada tubuh. Hati akan lebih tenang dan damai, tubuh juga lebih responsif mengeluarkan hormon kebahagiaan karena Anda tak punya beban pikiran dan hati karena amarah yang terpendam.
BACA JUGA: Memaafkan dan Melupakan Adalah Dua Hal yang Tak Dapat Dipisahkan
Jadi mengapa harus terus menyalahkannya? Cukup Anda tahu dia memang salah, tugas Anda adalah memaafkannya karena Anda cukup cerdas untuk tidak menyakiti kesehatan tubuh Anda sendiri. []