MEMAHAMI Islam secara parsial menunjukan keimanan seseorang masih on the way alias belum sampai. Karenanya, orang yang beriman dari waktu ke waktu harus meningkatkan kualitas keimanannya, dan berusaha untuk terus memperbaiki diri.
“Menjadi muslim saja tidak cukup. Orang yang beriman harus melatih dirinya mencintai Allah di atas segalanya. Inilah yang namanya taat. Kata Allah, beruntunglah orang-orang yang mengadakan perbaikan. Orang yang bertakwa, tidak ada rasa takut dan tidak pula bersedih hati.”
Nasihat itu disampaikan Yuke Sumeru — musisi band cadas yang kini menjadi pendakwah — dalam Sialturahim Pemuda & Remaja Bintaro saat “Ngopi” alias Ngobrol Perkara Iman di Masjid Raya Bintaro Jaya, belum lama ini.
Dikatakan Yuke, dalam Al Qur’an Allah mengatakan, sungguh beruntunglah orang-orang beriman, terutama mereka yang khusyu dalam shalatnya. Dan beruntung, orang yang shalatnya di awal waktu, mulai dari Subuh,Zuhur, Asyar, Maghrib hingga Isya.
“Dengan shalat, seharusnya mencegah seseorang melakukan perbuatan keji dan munkar. Karena itu tinggalkan perbuatan dan perkataan yang tidak berguna, seperti melamun, berghibah dan gossip. Orang yang menjaga shalatnya adalah selalu berusaha menjaga kemaluannya, memelihara amanah dan janji. Tidak mengikuti langkah-langkah setan,” ungkap Yuke.
Yuke mengajak umat Islam dimanapun berada agar shalat di awal waktu dalam lima waktu. Orang yang shalatnya on time ke masjid dan berjamaah, sudah separuhnya mendapat garansi, masuk dalam surga-Nya Allah.
Bicara shalat, tak perlu meributkan persoalan yang furuiyah, terpenting adalah ruh dan subtansi dari shalat itu. Maka, orang yang menjaga shalatnya, selalu tepat waktu dan berjamaah di masjid, kemudian menjaga kemaluannya, memenuhi amanah dan janjinya, adalah mereka yang beruntung. Kelak akan mewarisi Surga Firdaus yang kekal di dalamnya. []