YUSUF Islam, musisi muslim Inggris yang sebelumnya dikenal sebagai Cat Stevens, telah menyumbangkan kereta perdamaian bertenaga listrik untuk kota Christchurch, Selandia Baru. Dia berharap kereta tersebut dapat membawa senyuman bagi generasi mendatang.
Dia menyumbangkan kereta tersebut setelah serangan masjid yang menewaskan 51 orang jamaah dua masjid di Christchurch pada Maret 2019.
Musisi ini membawakan lagu klasiknya berjudul Peace Train (Kereta Perdamaian) di upacara peringatan yang diadakan hanya beberapa hari setelah serangan. Sumbangan berupa kereta yang sesungguhnya akhirnya dapat dia berikan pula.
BACA JUGA: Yusuf Islam akan Gelar Konser sebagai Penghormatan terhadap Korban Aksi Teror di Selandia Baru
Kereta listrik yang Didonasikan Yusuf Islam untuk kota Christchurch
Kereta yang disumbangkan Yusuf Islam untuk kota Christchurch memiliki empat gerbong untuk membawa anak-anak dan keluarga dan beroperasi tanpa rel.
“Kami mencari sekelompok sukarelawan yang bersedia untuk mengemudikan kereta dan bertindak sebagai kondektur bagi orang-orang yang ingin naik,” kata Kate Russell, manajer taman, program, dan kemitraan Council sebagaimana dilaporkan Stuff.
“Jika Anda menyukai kereta api, senang berada di dekat anak-anak, dan bersedia bekerja minimal tiga shift dua jam setahun, kami akan senang mendengar kabar dari Anda.”
Dewan berencana untuk menjalankan kereta di South Hagley Park pada hari Minggu kedua setiap bulan – kecuali untuk bulan-bulan musim dingin di bulan Juni, Juli dan Agustus – dari pukul 10 pagi hingga 4 sore. Pihaknya telah meminta relawan untuk menjalankan jadwal kereta api tersebut.
BACA JUGA: Yusuf Islam Ungkap Kejadian Sebelum Dirinya Masuk Islam, Sebuah Pengalaman Dekat Kematian
“Kami dapat meningkatkannya jika permintaan ada, tetapi kami tahu kota ini memiliki acara lain yang ingin menggunakannya,” kata Russell.
Yusuf Islam yang memulai karir musiknya di tahun 60-an, menjadi seorang Muslim pada tahun 1978. Dia memiliki jaringan sekolah dan badan amal. Dia menjalankan organisasi amal bernama Small Kindness, yang mendukung para korban di zona konflik dengan memberikan bantuan dan layanan pendidikan. Persentase dari pendapatan Islamnya digunakan untuk amal.
Ini bukan pertama kalinya bintang Muslim itu melakukan inisiatif sumbangan amal untuk sebuah komunitas. Pada tahun 2018, Yusuf Islam juga mengumumkan bahwa ia menyumbangkan lebih dari AUD 1 juta dari hasil tur Australianya pada tahun 2017 ke sejumlah acara lokal dan internasional melalui organisasi bantuan Penny Appeal. []
SUMBER: ABOUT ISLAM