Seorang anak bernama Yusuf ketika itu menginginkan sebuah mainan seharga Rp. 14.000 mainan yang cukup mahal ketika itu. Yusuf kecil tinggal bersama neneknya. Untuk memenuhi keinginannya, Yusuf kecil meminta agar neneknya mau mengabulkan keinginannya untuk membelikan mainan itu. Nenek tidak segera mengabulkan keinginan yusuf kecil, beliau malah menganjurkannya untuk menabung.
Menurut Nenek, untuk mendapatkan sesuatu kita harus berusaha terlebih dahulu, salah satu caranya adalah dengan menabung. Yusuf kecil menuruti nasihat neneknya. Setiap hari, Yusuf kecil menyisihkan uang sakunya sebesar seratus rupiah. Logikanya uang sejumlah Rp. 14.000 itu akan terkumpul 140 hari kemudian.
Anehnya, Nenek selalu meminta Yusuf kecil setiap hari jumat untuk membeli bahan belanjaan untuk dibuatkan makanan kecil yang akan dibagikan kepada orang selepas shalat jumat dari uang tabungannya. Demikian terjadi selama dua jumat berturut-turut. Kesal dengan neneknya, akhirnya Yusuf kecil tidak mau menabung lagi. Pada jumat berikutnya, ketika Yusuf kecil tidak mau menabung, dia menghadiri acar sunatan saudara sepupunya. Dan pada saat itulah, Yusuf kecil menerima mainan yang diinginkannya. Aneh bukan, yang disunat sauadaranya, tetapi yang menerima hadiah malah Yusuf kecil.
Yusuf kecil berhasil mendapatkan mainan yang diinginkannya hanya dalam hitungan 14 hari, tanpa harus menunggu 140 hari. Belasan tahun kemudian, setelah Yusuf kecil dewasa, dia menyadari bahwa yang dilakukannya sesuai dengan perintah neneknya ternyata prinsip dasar sedekah. Allah akan membalas sepuluh kali lipat dari apa yang disedekahkan. []
Sumber : Allah Maha Pelindung Maka Engkau Gampang Siasati Krisis/Yusuf Mansur/Salamadani