TANGERANGāPemimpin Daarul Quran, Ustadz Yusuf Mansur kagum dengan perkembangan penghafal Alquran di Eropa. Pasalnya, sudah ada perlombaan Musabaqah Hifzil Quran yang digelar di Benua Biru tersebut.
Di Italia misalnya, Organisasi Tahfiz Quran setempat menggelar perlombaan serupa. Perlombaan itu diapresiasi oleh negara-negara di Eropa.
“Bikin musabaqoh terakhir di Italia, salah satu jurinya itu Syaihk al Ausy sama Dr Ahmad Isa,” kata Yusuf Mansur, lansir Republika.
Dalam acara tersebut, 27 Negara Eropa mengirimkan delegasinya untukĀ ikut berpartisipasi dalam perlombaan hafalan quran.
“Jumlah negara Eropa kan segitu, artinya ada penghafal-penghafal Al-Quran di setiap negara Eropa. Kualitasnya, masyaAllah, dan saya kira mungkin kita perlu belajar dari mereka semua,” jelasnya.
Contoh lain, lanjut ustadz yang akrab disebut YM itu, di Paris, Prancis. Saat ini ada seratus penghafal-penghafal Al-Quran yang sanadnya langsung dari Syaikh Aiman Syuaib.
Ustadz YM mengucapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya MHQ yang dibuka pada kamis pagi (19/01/2017) di Allianz Hotel, Tangerang.
“Alhamdulillah dikasih kehormatan oleh Allah ya, dalam tanda petik, belajar bersama para ulama dan masyaikh yang berhidmad dengan quran di bawah lembaga tahfiz quran internasional,” imbuhnya.
Selain sebagai perlombaan dan syiar Islam, kata dia, MHQ juga sebagai sarana untuk memperkenalkan pariwisata yang ada di kota Tangerang.
“Kita memperkenalkan kuliner Tangerang, Masjid Raya Al Azhom, kemudian beberapa destinasi di Indonesia seperti puncak,” pungkasnya. []