WANITA ini tetap tegar dalam pendiriannya, meskipun ujian yang ia dapatkan begitu menggores hati para pembaca yang telah membaca kisahnya.
Ia bernama Zainab Al-Ghazali adalah seorang pejuang Muslimah tangguh di abad 20. Ia adalah wanita yang sangat luar biasa.
Tokoh perempuan asal Mesir ini begitu gigih memperjuangkan persamaan hak kaum perempuan berdasarkan keyakinannya, sesuai doktrin ajaran Islam yang benar. Dia tidak setuju dengan ide-ide sekuler tentang gerakan pembebasan perempuan.
Perhimpunan yang didirikannya pun mampu melahirkan generasi dai-dai wanita yang mempertahankan status perempuan dalam Islam.
Suatu ketika ia melihat kondisi pemerintahan Mesir melakukan kezhaliman yang luar biasa. Dilandasi semangatnya yang mendalam, Zainab mengirimkan tulisan ke media massa nasional yang isinya mengkritisi kebijakan pemerintah Mesir. Tulisan Zainab serta-merta mendapat respons negatif dari pemerintah Mesir.
Maka, pada suatu malam diculiklah Zainab oleh aparat pemerintah Mesir. Zainab lalu dimasukkan ke kamar sempit yang gelap gulita dalam kondisi terikat. Beberapa menit kemudian lampu kamar dinyalakan. Dan ternyata di dalam kamar tersebut telah berkumpul puluhan ekor anjing yang disiapkan untuk menyiksa Zainab. Dengan dibalut pakaian putih, Zainab tak henti-hentinya berdoa.
“Ya Allah, sibukkanlah aku dengan mengingati-Mu, sehingga hal yang lain tak terasakan olehku.”
Anjing-anjing tadi pun menyerang Zainab. Menggigit sekujur tubuh Zainab. Ia hanya mampu memejamkan mata, tak sanggup menyaksikan puluhan anjing tadi menggerogoti tubuhnya. Tak berapa lama kemudian, pintu kamar dibuka kembali dan lampu dinyalakan.
Subhanallah, dengan izin Allah, Zainab tak mendapati sedikit pun luka di sekujur tubuhnya. Allah Azza wa Jalla telah menunjukkan kekuasaan-Nya pada hamba-hamba-Nya yang Dia kehendaki.
Ketika niat seseorang lurus karena Allah dan ingin membela agama Allah, maka Allah pun akan menolongnya dengan cara yang tidak bisa kita nalarkan oleh akal. Semoga hati kita senantiasa tertaut kepada Allah. []