MAKASSAR—Biasanya, disetiap ceramah Dr Zakir Naik,para peserta nonMuslim yang menghadiri bertanya ihwal rasa penasarannya soal Islam. Namun kali ini ada peristiwa yang berbeda dalam acara ceramah ulama asal India tersebut.
Dalam acara bertajuk ‘Quran and Modern Science’ yang digelar di Balai Sidang Baruga Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin (10/4/2017), seorang peserta nonMuslim justru enggan bertanya ketika diberi kesempatan oleh Zakir Naik.
Perempuan bernama Oktaviana itu mendapat kesempatan bertanya, namun di depan mikrofon ia malah berkata tak ingin untuk menanyakan sesuatu.
“Saya tidak ingin bertanya,” kata Oktaviana.
Perempuan yang sebelumnya menganut agama Kristen Protestan ini, justru menggemparkan seisi balai sidang dengan mengemukakan keinginannya yang lain.
“Nama saya Oktaviana. Agama Kristen Protestan. Ingin muallaf. Saya tidak ingin bertanya, saya hanya ingin muallaf,” mendengar penyataan tersebut, sontak ribuan tepuk tangan saling bersahutan terdengar.
“Saudariku, apakah Anda percaya bahwa tuhan itu satu?” tanya Dr Zakir Naik memastikan apakah Oktaviana teguh dengan maksudnya untuk masuk Islam.
“Iya,” jawab Oktaviana.
“Saudariku, apa agamamu sebelumnya, Kristen, Hindu atau lainnya?” lanjut Dr Zakir Naik.
“Kristen Protestan
“Saudariku, yang engkau percaya sekarang, apakah Yesus itu Tuhan atau Nabi?”
“Nabi.”
“Saudariku, apakah engkau percaya bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Tuhan?”
“Iya”
“Syarat mendasar seseorang masuk Islam adalah mempercayai bahwa tuhan itu satu yakni Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Saudariku, apakah ada yang memaksamu masuk Islam?”
“Enggak ada”
“Apakah engkau ingin masuk Islam atas keinginanmu sendiri?”
“Iya.”
Kemudian Dr Zakir Naik menuntun Oktaviana bersyahadat dalam bahasa Arab. Penerjemah pun menuntun Oktaviana melafadzkan artinya dalam bahasa Indonesia.
Seketika takbir pun membahana diseantero ruangan, menyambut keislaman Oktaviana. []
Sumber: Tarbiyah.