NARKOBA merupakan salah satu obat-obatan terlarang. Obat ini terlarang karena memang hanya sedikit sekali manfaat yang dapat kita peroleh darinya. Yang paling banyak ialah madharatnya. Terutama bagi tubuh kita. Allah SWT-pun melarang kita untuk merusak tubuh, melainkan harus dijaga.
Kini banyak orang yang selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. Padahal mereka tahu bahwa hal itu tidak baik. Kebanyakan mereka ialah para remaja yang masih labil, yang masih belum bisa berpikir secara dewasa. Tapi, ada pula orang dewasa yang memang terayu oleh hasutan dari lingkungan sekitarnya, sehingga membuat ia tak kuasa menolak bujukannya.
BACA JUGA: Darurat Zina dan Narkoba
Mereka tahu bahwa banyak madharat yang akan mereka dapatkan bila ia mengonsumsi salah satu obat yang berbahaya ini. Tapi, karena telah mencoba, dan akhirnya terus mereka coba, hingga berujung pada kecanduan, yakni ingin terus mengonsumsinya. Bahkan, bila sampai tak mendapatkannya, ia rela mencari kemana pun dan dengan cara apa pun untuk mendapatkannya.
Itulah tahap terparah yang akan dialami oleh para pelaku narkoba, yakni menjadi seorang pecandu. Bila telah mengalami masa ini, maka akan sulit sekali mengembalikan kondisi mereka seperti sedia kala. Butuh proses dan waktu yang lama untuk mewujudkan itu.
Di negara kita, pecandu narkoba akan menerima hukuman sesuai dengan apa yang tertera dalam UU. Hukuman tersebut berupa penahanan dalam sel selama bertahun-tahun lamanya. Dan mereka akan mengalami masa rehabilitasi yang akan memulihkan kembali keadaannya.
Hal tersebut memang cukup membantu untuk mengubah seseorang, hanya saja kecil kemungkinannya untuk berhasil. Karena apa? Tela banyak kita temukan para pecandu narkoba yang memang telah masuk ke dalam sel bahkan telah mengikuti tahap rehabilitasi, ketika ia telah bebas, ia malah kembali mengonsumsi obat terlarang itu.
Dalam Islam kita diajarkan untuk selalu mengingat Allah. Begitu pula yang harus kita ajarkan pada mereka, para pecandu narkoba. Mengapa harus berzikir? Karena dengan berzikir, jarak seseorang dengan Sang Khalik akan terasa dekat.
Bila memang ada pecandu narkoba di sekitar kita, maka janganlah kita mengabaikannya, seolah tidak mengetahui. Tapi, bantulah dia untuk kembali ke jalan yang benar. Bila kita tidak mampu, maka laporkanlah hal itu kepada orang yang memang mampu mengatasinya, seperti, orang yang memiliki jabatan tertentu, ulama, maupun aparat keamanan.
BACA JUGA: Cara Mengobati Penyakit Ujub
Alangkah lebih baiknya bila kita titipkan orang yang mengonsumsi obat-obatan terlarang itu kepada sebuah pesantren. Karena apa? Suasana dalam lingkungan pesantren akan memberikan energi positif bagi drinya. Jika ia melakukan hal-hal yang baik di sana selama beberapa bulan, insya Allah ia akan merasakan kesembuhan secara total.
Kita arahkan pecandu narkoba itu untuk melakukan aktivitas yang selalu mendekatkan diri pada Allah. Misalnya, shalat, mengaji, dan selalu berzikir setiap saat. Hal itu harus kita tekankan secara rutin kepada mereka. Agar mereka terbiasa melakukannya. Semuanya penting untuk dilakukan, dan dengan berzikir, akan selalu mengingatkan ia kepada Allah setiap waktunya.
Perlu kita tanamkan arti zikir yang sesungguhnya, yakni bukan hanya zikir dengan lisan, tapi hati pun harus ikut berzikir. Hingga lama kelamaan ia akan terlupa dengan dunia yang telah membutakannya, dengan kembali mengingat Allah SWT yang telah menciptakannya. Wallahu ‘alam. []