KETIKA kaum muslimin dikepung kaum musyrikin di Perang Uhud, Rasulullah bersabda, “Siapakah yang siap mengorbankan nyawanya untuk kami?”
Mahmud ibn Amr menceritakan bahwa saat itu Ziyad ibn al-Sakan bangkit bersama lima sahabat Anshar lainnya. Mereka berperang membela Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.
BACA JUGA: Wahai Rasulullah, Apakah Aku Syahid?
Satu demi satu dari mereka maju melawan musuh, lalu akhirnya gugur.
Ziyad ibn al-Sakan adalah orang terkahir yang maju, ia berperang hingga mengalami luka yang cukup parah. Setelah itu Allah memberi bantuan dengan kedatangan pasukan tambahan dari kaum muslimin, kemudian menjauhkan kaum musyrikin darinya.
Rasulullah pun berkata, “Dekatkanlah ia padaku.”
BACA JUGA: Orang yang Meninggal karena Tabrakan, Mati Syahid?
Mereka segera membawanya kepada Rasulullah. Beliau segera merebahkan Ziyad di kakinya. Tak lama kemudian ia pun gugur sebagai syahid dengan pipi berada di atas kaki beliau. []
Sumber: Walid al-A’zhami, Nabi Muhammad di Hati Sahabat., hal 91, 92.