ZUBAIR bin Awwamadalah seorang pemuda pemberani. Selama masa-masa awal Islam, ketika keadaan sangat berbahaya bagi orang-orang Muslim yang berjumlah hanya beberapa orang, sebuah rumor menyebar di Makkah bahwa Nabi telah ditangkap oleh orang-orang musyrik yang memerintah kota. Beberapa orang bahkan mengatakan Nabi telah dibunuh
Zubair, yang ketika itu masih remaja, mendengar desas-desus ini dan langsung melepaskan pedangnya dari selubungnya dan mulai memverifikasi rumor tersebut sebelum melakukan tindakan terhadap pelakunya. Dia berjalan langsung ke rumah Nabi, berjalan di jalanan dengan membawa pedang berkilat dengan wajah merah yang ganas.
BACA JUGA: Jenazahnya Dalam Keadaan Basah, Ternyata Sahabat Rasul Ini Dimandikan Malaikat
Ketika melihat Zubair, Nabi bertanya mengapa dia membawa pedang yang terhunus ini dalam keadaan seperti itu? Setelah melihat Nabi, Zubair menjadi tenang dan bahagia dan menjelaskan bagaimana dia merasa lega bahwa Nabi selamat dan aman. Zubair menjelaskan bahwa dia bersikap seperti itu karena dia telah mendengar orang-orang musyrik telah menangkap Nabi , atau lebih buruk lagi menjadi Nabi dibunuh.
Nabi bertanya kepada Zubair jika rumor itu benar, apa yang akan ia lakukan? Zubair menjawab “Ya Rasulullah, aku sendiri yang akan menyatakan perang melawan seluruh Mekah. Aku lebih suka mati daripada hidup setelah engkau terbunuh.”
BACA JUGA: Terbunuhnya Enam Sahabat Nabi yang Pergi Mengajar ke Kabilah Adhal dan al-Qarah
Setelah mendengar ini, Nabi tersenyum dan menunjuk ke arah pedang Zubair dengan mengatakan bahwa itu adalah pedang pertama yang diangkat untuk kepentingan Allah dan Nabi-Nya. []